• broken image

    Diare Pada Anak yang Harus Di Waspadai

    Saat anak diare kaum ibu diharapkan jangan panik saat mengetahuinya. Bagi anda yang baru saja menjadi orang tua baru, pastikan anda banyak membaca agar menambah pengetahuan tentang dunia anak. Diare pada anak terjadi akibat infeksi virus, bakteri, parasite, keracunan makanan, intoleransi makanan dan penggunaan obat-obatan berlebihan seperti pada antibiotic.

     

    Pada dasarnya anak dibawah usia 12 tahun tidak disarankan untuk mengkonsumsi obat saat diare. Selama anak-anak masih memiliki nafsu makan dan tidak dehidrasi, diare akan sembuh dengan sendirinya. Namun yang perlu diwaspadai adalah saat kondisi tertentu diare anak semakin parah dan kondisi anak semakin memburuk.

     

    Seperti tidak nafsu makan, sering mual atau muntah, hingga anak terlihat lemas tak berdaya. Hati-hati jika anak menunjukan tanda-tanda tersebut. Segera rujuk anak ke dokter untuk proses pemulihannya. Diare pada anak memang bermacam-macam. Bisa karena anak sering jajan sembarangan di sekolah atau saat bermain dengan teman-temannya.

     

    Tubuh yang mendeteksi adanya bakteri atau virus kemudian mengeluarkannya melalui tinja yang berbentu encer atau diare tersebut. Jika anak terserang diare pastikan anak mendapatkan pertolongan pertama dengan baik oleh orang tua.

     

    Sebab banyak orang tua yang tergesa-gesa membawa anak-anak mereka ke dokter padahal diare pada anak tidak parah. Untuk itu kenali kondisi anak saat diare dengan baik. Agar memudahkan anda dalam menangani anak-anak saat diare.

  • About

    Memberikan pertolongan pertama saat anak diare bisa lakukan dengan membuatkan anak larutan gula garam untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. Setelah itu jika nafsu makan anak masih baik-baik saja berikan makanan bergizi pada anak agar anak lekas pulih. Jika diare pada anak tidak kunjung sembuh dan malah semakin parah, segera antar anak ke dokter.

  • Contact

    Silakan klik di sini